Kualitas Moses Dipantau Manajemen Persib
Setelah
melewati tiga partai bersama klub Persib Bandung, keberadaan bomber
baru Moses Sakyi di tim utama mulai dipertanyakan manajemen tim. Dengan
harapan tinggi, memperbaiki kinerja di lini depan sehingga ditakuti
lawan, penyerang asal Ghana ini hanya mampu membuat Persib bermain
sekali imbang, sekali menang, dan sekali kalah. Kualitas Moses Sakyi
pun mendapat perhatian serius dari manajemen.
Manajemer Umuh Muhtar bersama komisaris
utama PT Persib Bandung Bermartabat, Zaenuri Hasyim terlibat obrolan
serius dengan pelatih Drago Mamic sesaat setelah tim Persib tiba di
hotel Mesra tempat tim menginap di Samarinda. Dalam pertandingan
melawan Mitra Kukar sebelumnya, manajemen Persib menilai kontribusi
Moses Sakyi untuk tim masih minim.
“Saya ragu sama Moses. Menurut saya dia bukan perlu adaptasi lagi tapi memang kemampuannya cuma segitu,” ucap manajer tim Persib, Umuh Muhtar.
Khusus pada pertandingan melawan Mitra
Kukar, Umuh menilai bahwa Moses terlalu sering kehilangan bola. Padahal
ia diturunkan sejak menit ke-59 menggantikan Airlangga Sucipto dengan
harapan dapat membalas gol pertama Kukar yang dibuat Nemanja Obric 7
menit sebelumnya.
Karena masih meragukannya kemampuan
Moses, maka manajemen mengungkapkan bahwa penambahan satu pemain asing
asal Asia kemungkinan akan dicari yang berposisi striker.
Padahal awalnya satu pemain Asia tersebut adalah pemain dengan
spesialisasi gelandang serang. Sedangkan jika tidak segera menunjukan
permainan terbaiknya, kontrak Moses terancam putus di tengah musim
sesuai kesepakatan yang ditulis dalam klausul kontraknya.
“Penambahan pemain tetap ada, walaupun
nanti katanya pelatih menawarkan ada gelandang serang dari australia,
tapi nanti dulu kata saya. Justru menurut saya posisi striker
yang masih riskan. Kita harusnya di depan punya penyerang yang tipenya
agresif, bukan yang sifatnya menunggu. Untuk Moses jika setengah musim
dia tidak membawa prestasi Persib menjadi bagus dan kualitasnya seperti
itu, ya dia hanya setengah musim sesuai kontrak,” ungkap Umuh kemudian.
Umuh juga mengatakan walau manajemen
dan komisaris meragukan kualitas Moses Sakyi, namun mereka menyerahkan
semuanya kepada pelatih. Dan pelatih masih percaya Moses adalah pemain
yang bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar