Sabtu, 21 Januari 2012

 ... Viking Persib Club 1993 :
Totalitas yang telah diberikan oleh Persib kala itu --- dijawab kembali dengan Totalitas oleh sekelompok pendukung Persib.. Mereka kemudian membentuk sebuah Komunitas yang sangat Militan dan memberikan segala letupan emosi mereka hanya untuk "sang Idola" Persib "Maung" Bandung. Justru dari sinilah kemudian ter...bentuk sebuah "Cikal Bakal " dari adanya sebuah Kelompok Supporter/Fans Club Sepak Bola, khususnya di kota Bandung.
Tepatnya pada tanggal 17 juli 1993, di sebuah rumah bahu di jalan Kancra No. 34 Buah Batu Bandung, ... beberapa pioner pioner suporter Persib mengadakan suatu pertemuan untuk membentuk sebuah wadah bagi kesaman rasa cintanya untuk Persib "Maung" Bandung.-- Melalui beberapa kali perdebatan --- akhirnya tercapailah sebuah kesepakatan dan komitmen yang merupakan sebuah Janji Moral untuk selalu menjaga kehormatan Persib Bandung,. dimanapun, Kapanpun dan dengan cara apapun. Menyadari hal tersebut, maka terwujudlah keinginan tersebut dengan melahirkan VIKING PERSIB CLUB.
Nama VIKING diambil dari nama sebuah suku bangsa yang mendiami kawasan Skandinavia di Eropa Utara. Suku bangsa tersebut terkenal memiliki karakter yang Keras, Gigih, Solid, Militan, Patriotis, Berani, tak kenal menyerah dan berjiwa Penakluk serta senang berpetualang. -- Semangat dan karakter seperti itulah yang dicoba untuk mendasari semangat dan karakter para Bobotoh Persib, -- karena dengan semangat dan karakter seperti itu Totalitas dari para Bobotoh Persib akan terus berkibar --- Selamanya, --- dan itu sangat diperlukan dalam menjaga kehormatan Persib "Maung" Bandung.

Viking Cyber :
Salah satu distrik Viking Persib yang mencoba mewadahi para viker yang total dukung Persib baik di lapangan langsung maupun di dunia cyber. Keunikan distrik ini mencoba mewadahi seluruh anggota vikers dari distrik manapun ataupun viking non-distrik yang penting selain dukung langsung dilapangan juga suka dukung Persib lewat media internet

----------------------------
untuk VIKERS diseluruh Tanah Air....
JANJI UNTUK SEBUAH KEHORMATAN

Bila cermin sudah tak punya arti, pecahkanlah berkeping-keping, Berkacalah pada riak-riak gelombang, dan sebut satu nama ….VIKING !!

Tak ada kata yang tepat untuk melukiskan kebanggaan kami akan ketulusan serta kerelaan kawan-kawan untuk memasuki ikatan persaudaraan ---VIKING PERSIB CLUB. Melalui ikatan persaudaraanlah kami bisa tetap tetap konsisten menjaga totalitas cinta untuk sang idola – PERSIB “MAUNG” BANDUNG.

Sejak ikrar kami ucapkan 17 Juli 1993, badai tak henti-hentinya menerpa kami, dan secepat itu pula kami bangkit untuk kembali melayari samudra luas bersama “Kejayaan Persib”. Perjuangan untuk menjaga kehormatan PERSIB ternyata membutuhkan pengorbanan yang amat besar, dan itu butuh sesuatu dari kawan-kawan, keberanian adalah salah satunya. Lewat keberanianlah kami tak ragu dan tak akan mundur selangkahpun guna menyingkirkan ancaman dan halangan yang akan meruntuhkan kehormatan PERSIB.

Kawan-kawan pemilik jiwa berani --- VIKING menuntut toleransi dan penyesuaian diri, karena rumah yang akan dan sedang kawan-kawan masuki, dihuni oleh berbagai isi kepala serta kebiasaan. Tentunya semua tak selalu “bersesuaian” dengan kehendak kita, dan terkadang malah bertentangan. Maka itu -- pandai-pandailah membawa diri , karena dengan itu dapatlah kami pastikan kawan-kawan akan nyaman tinggal dirumah yang baru ini bersama kami.

Akhirnya, kami ucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena bersama kami, kawan-kawan akan menunaikan suatu tugas, yaitu mewujudkan sebuah JANJI PERSIB ; dimanapun, kapanpun dan dengan cara apapun. Sebab tugas adalah tugas, dan bukan untuk Sorga atau Neraka, tetapi untuk Kehormatan diri ……. (WS. Rendra dalam salah satu sajaknya).

Dari lubuk hati yang terdalam, kami ucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kehadapan kawan-kawan, karena anda kini telah menjadi bagian dari ikatan persaudaraan kami.

Jabat Erat dari Kami,

Keluarga Besar VIKING SINDANGLAYA PERSIB CLUB

Jumat, 20 Januari 2012

Liga Super Indonesia 2011/2012

Table

Pos   Team Pld Pts
1 Sriwijaya FC 8 19
2 Persipura 8 17
3 Persiwa Wamena 8 14
4 Mitra Kukar 7 13
5 PSPS Pekanbaru 7 12
6 Persisam 7 12
7 Persib Bandung 8 12
8 Persela 7 11
9 Pelita Jaya 8 11
10 Deltras Sidoarjo 8 11
11 Persija Jakarta 5 10
12 Persiba 6 8
13 PSMS Medan 6 7
14 Gresik United 7 7
15 Persidafon 8 6
16 PSAP Sigli 6 2
17 Arema 7 2
18 Persiram 7 2  

Minggu, 15 Januari 2012


NJ mania dan VIKING one love

Liga Super Indonesia 2011/2012

Table

Pos   Team Pld Pts
1 Sriwijaya FC 7 16
2 Persipura 6 13
3 PSPS Pekanbaru 6 12
4 Persiwa Wamena 6 12
5 Persib Bandung 7 12
6 Pelita Jaya 7 11
7 Mitra Kukar 6 10
8 Deltras Sidoarjo 7 10
9 Persisam 6 9
10 Persela 6 8
11 Persiba 5 8
12 Persija Jakarta 4 7
13 Gresik United 6 6
14 Persidafon 7 6
15 PSMS Medan 4 5
16 PSAP Sigli 4 1
17 Arema 6 1
18 Persiram 6 1

viking persib songs

Sabtu, 14 Januari 2012

PERSISAM vs PERSIB


Mamic Tak Hadiri Konferensi Pers

Banyaknya keputusan wasit yang merugikan, dinilai asisten pelatih Persib Bandung Anwar Sanusi sebagai salah satu indikasi yang membuat timnya mengalami kekalahan atas Mitra Kukar, 3-0. Hal itu berakibat pada turunnya konsentrasi Maman Abdurahman dan kawan-kawan hingga 3 kali kebobolan, tanpa berhasil mencetak gol balasan. 
Pelatih kepala Persib Drago Mamic pun tidak menghadiri konferensi pers usai pertandingan. Pelatih asal Kroasia ini mendelegasikan asistennya Anwar Sanusi untuk menghadiri konferensi pers.
Pada laga ke tujuh Persib dalam Liga Super Indonesia 2011-2012, pertandingan dipimpin wasit Suwandi S.Pd, Asisten Wasit 1 Suaid Sulaimi dan Asisten Wasit 2 Ahmad Ikhsan, dengan pengawas pertandingan Rivai Arsyad.
Rekor tak terkalahkan Persib di kompetisi musim ini akhirnya patah saat laga tandang menghadapi Mitra Kukar di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong, Sabtu 14 Januari. Pada paruh pertama, Persib masih mampu melakukan perlawanan. Berdasarkan perhitungan statistik yang dilakukan tim Simamaung, kedua kesebelasan memiliki 7 kali peluang gol di babak pertama.
“Sebenarnya pertandingan berjalan cukup menarik. Kedua kesebelasan sangat luar biasa, saling menyerang. Babak pertama saya rasa masih berjalan normal,” ujar Anwar Sanusi di ruang konferensi pers usai pertandingan.
Namun di menit 52, terjadi gol ke gawang Jandri Pitoy oleh tendangan bebas Nemanja Obric yang menyentak mental tim Maung Bandung. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya keputusan wasit yang dinilai merugikan tim tamu. Hal inilah yang menjadi asal muasal kekalahan Persib.
“Memasuki babak kedua, konsentrasi pemain kami agak sedikit terganggu. Banyak keputusan wasit yang sangat merugikan kami, sehingga dampaknya pada konsentrasi pemain. Pemain emosinya mulai tidak terkendali. Dan akhirnya permainan sudah tidak terkontrol lagi,” papar pelatih penjaga gawang yang akrab disapa Away ini.
Salah satu keputusan wasit yang mengundang protes para punggawa Persib adalah proses terjadinya gol kedua. Tendangan bebas Ahmad Bustomi disosor sundulan Marcus Bent yang berbuah gol. Yang membuat kubu Persib berang adalah saat terjadi duel bola di udara antara Marcus Bent dengan Jandri Pitoy. Tim Persib menilai Bent terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap kiper asal Manado tersebut.
“Saya kira dalam aturan pertandingan, seorang kiper itu harus dilindungi. Jangankan bola yang sudah di tangan, dia terhalang atau tersontek sedikit saja, sudah jadi pelanggaran. Saya tidak tahu alasan wasit tidak mengambil sebuah pelanggaran,” jelas Away membela timnya.
Kejadian lain yang juga dinilai merugikan Persib adalah saat posisi Muhammad Ilham dinyatakan offside pada menit 70 oleh Asiten Wasit 1 Suaid Sulaimi. Padahal jika saja hakim garis tidak mengangkat bendera, Ilham sudah menyodorkan bola kepada Moses Sakyi yang bergerak tak terkawal di mulut gawang. Hal serupa juga menimpa Aliyudin di penghujung babak pertama. Pada tayangan replay di stasiun televisi ANTV terlihat, baik Ilham ataupun Aliyudin, tidak dalam posisi offside.
Kendati unggul jumlah pemain sejak menit 77 setelah diusirnya Nemanja Obric, namun Persib tidak bisa mengejar ketertinggalan. Bahkan kembali kebobolan menjelang akhir pertnadingan melalui Lee Sang Min. Persib kalah 0-3.

Kualitas Moses Dipantau Manajemen Persib

Kualitas Moses Dipantau Manajemen Persib


 

Setelah melewati tiga partai bersama klub Persib Bandung, keberadaan bomber baru Moses Sakyi di tim utama mulai dipertanyakan manajemen tim. Dengan harapan tinggi, memperbaiki kinerja di lini depan sehingga ditakuti lawan, penyerang asal Ghana ini hanya mampu membuat Persib bermain sekali imbang, sekali menang, dan sekali kalah. Kualitas Moses Sakyi pun mendapat perhatian serius dari manajemen.
Manajemer Umuh Muhtar bersama komisaris utama PT Persib Bandung Bermartabat, Zaenuri Hasyim terlibat obrolan serius dengan pelatih Drago Mamic sesaat setelah tim Persib tiba di hotel Mesra tempat tim menginap di Samarinda. Dalam pertandingan melawan Mitra Kukar sebelumnya, manajemen Persib menilai kontribusi Moses Sakyi untuk tim masih minim.
“Saya ragu sama Moses. Menurut saya dia bukan perlu adaptasi lagi tapi memang kemampuannya cuma segitu,” ucap manajer tim Persib, Umuh Muhtar.
Khusus pada pertandingan melawan Mitra Kukar, Umuh menilai bahwa Moses terlalu sering kehilangan bola. Padahal ia diturunkan sejak menit ke-59 menggantikan Airlangga Sucipto dengan harapan dapat membalas gol pertama Kukar yang dibuat Nemanja Obric 7 menit sebelumnya.
Karena masih meragukannya kemampuan Moses, maka manajemen mengungkapkan bahwa penambahan satu pemain asing asal Asia kemungkinan akan dicari yang berposisi striker. Padahal awalnya satu pemain Asia tersebut adalah pemain dengan spesialisasi gelandang serang. Sedangkan jika tidak segera menunjukan permainan terbaiknya, kontrak Moses terancam putus di tengah musim sesuai kesepakatan yang ditulis dalam klausul kontraknya.
“Penambahan pemain tetap ada, walaupun nanti katanya pelatih menawarkan ada gelandang serang dari australia, tapi nanti dulu kata saya. Justru menurut saya posisi striker yang masih riskan. Kita harusnya di depan punya penyerang yang tipenya agresif, bukan yang sifatnya menunggu. Untuk Moses jika setengah musim dia tidak membawa prestasi Persib menjadi bagus dan kualitasnya seperti itu, ya dia hanya setengah musim sesuai kontrak,” ungkap Umuh kemudian.
Umuh juga mengatakan walau manajemen dan komisaris meragukan kualitas Moses Sakyi, namun mereka menyerahkan semuanya kepada pelatih. Dan pelatih masih percaya Moses adalah pemain yang bagus.
JIWA AING, HIRUP AING, SA'UTUHNA KEUR PERSIB . .!!